• Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung, jauh dari bahaya)
• Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki)
• Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi, berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta pengakuan)
• Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif: mengetahui, memahami, dan menjelajahi; kebutuhan estetik: keserasian, keteraturan, dan keindahan; kebutuhan aktualisasi diri: mendapatkan kepuasan diri dan menyadari potensinya)
Jadi Teori Maslow tentang motivasi secara mutlak menunjukkan perwujudan diri sebagai pemenuhan kebutuhan bercirikan pertumbuhan & pengembangan individu. Perilaku yang ditimbulkannya dapat dimotivasikan oleh manajer dan diarahkan sebagai subjek yang berperan. Dorongan yang dirangsang ataupun tidak, harus tumbuh sebagai subjek dengan memenuhi kebutuhannya masing yang harus dicapainya & sekaligus selaku subjek yang mencapai hasil untuk sasaran organisasi.
BalasHapusthank's,
Ade Setiawan-200846500121-DKV S7b , 07.30 PM