Jumat, 28 Oktober 2011

Berpikir Kreatif


Melihat dengan sudut pandang baru

Menemukan hubungan baru

Membentuk kombinasi baru

Kamis, 20 Oktober 2011

TATAP MUKA 4


EMPAT PENDEKATAN MENILAI SEBUAH BISNIS


nPenilaian berdasarkan aktiva, mengukur
bisnis dengan melihat nilai aktivanya.

Melibatkan perhitungan nilai buku aktiva, nilai

pengganti aktiva dan nilai likuidasi aktiva.

nPenilaian berdasarkan pasar, sesuai harga perusahaan
yang setara.

nPenilaian berdasarkan laba, melihat nilai perusahaan
berdasarkan laba potensial di masa mendatang.

nPenilaian berdasarkan perputaran uang (arus kas)
, dengan membandingkan antara expected dan required rate
 of return dari investasi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merintis usaha baru


1.Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki
2.Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilih
3.Tempat usaha yang akan dipilih
4.Organisasi usaha yang akan digunakan
5.Jaminan usaha yang mungkin diperoleh
6.Lingkungan usaha yang akan berpengaruh

KOMPETENSI WIRAUSAHA


ÜKemampuan Teknik, yaitu kemampuan tentang bagaimana memproduksi barang dan jasa serta cara menyajikannya.
ÜKemampuan Pemasaran, yaitu kemampuan tentang bagaimana menemukan pasar dan pelanggan serta harga yang tepat
ÜKemampuan Finansial, yaitu kemampuan tentang bagaimana memperoleh sumber-sumber dana dan cara menggunakannya
ÜKemampuan Hubungan, yaitu kemampuan tentang bagaimana cara mencari, memelihara dan mengembangkan relasi dan kemampuan komunikasi serta negosiasi

CARA MEMASUKI DUNIA USAHA


1.Merintis usaha baru (starting)
2.Membeli perusahaan orang lain (buying)
3.Kerjasama manajemen(franchising)
4. Memasuki bisnis keluarga

SIFAT NEGATIF ENTERPRENEUR


Banyak faktor psikologis yg membentuk sikap negatif
masyarakat shg mrk kurang berminat thd profesi 
wirausaha,antara lain sifat agresif,ekspansif,persaingan
egois, tidak jujur, kikir, sumber penghasilan tidak stabil
kurang terhormat, pekerjaan rendah dsb. Pandangan 
semacam ini dianut oleh sebagian besar penduduk, shg 
mrk tidak tertarik. Landasan filosofi inilah yg 
menyebabkan rakyat Indonesia tidak termotivasi terjun ke 
dunia bisnis. Kita jauh tertinggal dari negara tetangga
, yang seakan-akan memiliki spesialisasi dalam profesi 
bisnis.

Karena Keadaan Terpaksa


Banyak orang yang sukses karena dipaksa oleh keadaan. Mungkin pada awalnya tujuannya hanya untuk memenuhi kebutuhan. Tetapi karena usaha keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, maka akhirnya menjadi wirausaha yang sukses.

MENUMBUHKAN JIWA WIRA USAHA (3)

Melalui Pendidikan dan Pelatihan
n Keberanian untuk membentuk jiwa wirausaha juga didorong oleh dosen di kampus atau lembaga pelatihan.
n Mereka memberikan materi kewirausahaan yang praktis dan menarik sehingga membangkitkan minat mahasiswa untuk berwirausaha.