Senin, 28 September 2015

-Hidup adalah sebuah pilihan-

Diantara keluarga burung, Elang adalah jenis yang umurnya paling panjang.

Ia dapat mencapai usia 70 tahun. Tetapi untuk dapat mencapai usia ini, Elang harus mengambil keputusan yang sangat berat.

Pada usianya yang ke 40, cakarnya melemah sehingga tidak bisa mencengkeram mangsanya lagi.

Paruhnya yang tajam dan panjang menjadi bengkok dan tumpul.

Bulunya menjadi tebal dan menutupi dadanya sehingga Ia sulit terbang bebas.

Bagi sang ELANG hanya tersisa 2 pilihan: Memilih mati atau menjalani sebuah proses yang menyakitkan selama 150 hari.

Jika ia memilih Proses, maka sang ELANG harus terbang ke puncak gunung dan duduk diatas sarangnya.

Sang ELANG harus menunggu sampai paruh yang baru tumbuh dan cakarnya juga terbentuk kuat.

Sang ELANG harus merusak paruh lamanya agar bisa terlepas dan menumbuhkan paruh yang baru.

Segera sesudah cakar barunya terbentuk, sang ELANG mencabut bulu bulunya.

Sesudah masa 5 bulan berlalu, sang ELANG lahir kembali. Ia kini dapat melakukan lagi terbang perdananya dan hidup untuk 30 TAHUN LAGI.

Untuk dapat bertahan hidup, seringkali kita harus menempuh perubahan dan terkadang, sebuah PERUBAHAN BESAR.

Kita perlu rela membuang jauh jauh kenangan lama, kebiasaan lama dan tradisi lama.

Hanya dengan membebaskan diri dari kebiasaan lama, kita dapat unggul hari ini dan ke depan.

Hidup adalah PILIHAN.
Berat ataupun ringan, berubah atau Jalan ditempat, mengambil risiko atau menghindar, pada akhirnya kita sendirilah yang akan MEMILIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.